Mengapa Anda Harus Membeli Mitsubishi?

Mitsubishi Group adalah konglomerat multinasional Jepang yang beroperasi di berbagai industri. Perusahaan ini dikenal dengan mesin diesel, penghematan bahan bakar, keandalan, dan Super All-Wheel Drive. Sepanjang artikel ini, kami akan memeriksa atribut paling penting dari Mitsubishi dan menjelaskan mengapa itu adalah pilihan yang baik untuk pengemudi rata-rata. Kami juga akan melihat Super All-Wheel Drive dan efisiensi bahan bakar mobil Mitsubishi, serta bagaimana menemukan dealer Mitsubishi terbaik di wilayah Anda.

Mesin diesel Mitsubishi

Sebuah pembuat mobil Jepang mengurangi penggunaan mesin diesel, karena permintaan global untuk kendaraan yang ditenagai oleh bahan bakar berkurang. Rencananya untuk menghentikan penggunaan mesin diesel di model masa depan sebagai tanggapan atas penurunan popularitas kendaraan ini. Penjualan mobil bertenaga diesel diperkirakan akan turun sebanyak 40 persen dalam dekade berikutnya. Selain itu, Eropa mulai meninggalkan mobil bertenaga diesel. Mitsubishi mengatakan berkomitmen untuk membantu konsumen dan lingkungan dengan menghapus diesel dari jajaran produknya.

Di Amerika Serikat, perusahaan memiliki perjanjian distribusi dengan Laborde Products, yang meliputi Gulf Coast dan perairan pedalaman. Frontier Power dan Sansom Equipment, yang mendistribusikan mesin Mitsubishi, masing-masing mencakup sisi Pasifik dan Atlantik Kanada. Perusahaan memiliki distributor dan dealer yang berlokasi di seluruh negeri, menyediakan pelanggan dengan berbagai pilihan mesin yang komprehensif. Posisi strategis Mitsubishi ini memungkinkannya untuk memenuhi permintaan pelanggan di wilayah geografis yang luas.

Perusahaan telah memiliki masalah dengan emisi selama bertahun-tahun, termasuk mesin diesel. Perusahaan telah mencari kemungkinan perangkat lunak curang dan cara lain untuk menipu tes emisi. Meskipun ini tidak berpengaruh pada kendaraan Mitsubishi di Amerika Serikat, penyelidikan telah merusak reputasi pembuat mobil. Pada akhirnya, Nissan mengambil saham yang lebih besar di pembuat mobil, secara efektif menyelamatkannya. Mitsubishi telah menjadi pemimpin dalam mesin diesel selama beberapa dekade.

Selain mesin diesel, Mitsubishi juga dikenal dengan teknologi mesin bensin dan bensinnya. Selama beberapa dekade, Mitsubishi telah memproduksi mesin berupa mesin bensin dua langkah dan mesin diesel dua langkah. Mitsubishi telah memproduksi mesin sejak 1964. Dan mereka bahkan bukan pabrikan pertama yang menggunakan teknologi ini. Desain mesin OHV dua langkah dan empat langkah keduanya berpendingin air dan OHC. Mesin dua langkah dan empat langkah didasarkan pada teknologi dasar yang sama dan memiliki banyak kesamaan.

Salah satu perbedaan utama antara mesin diesel dan bensin adalah perpindahannya. Mesin diesel selalu lebih rendah dalam hal penyempurnaan, tetapi Mitsubishi telah meningkatkan mesin mereka secara signifikan selama dekade terakhir. Diesel Mitsubishi ASX 1,8 liter sama sempurnanya dengan versi 2,0 liter, menawarkan pick-up yang mulus, idle yang tenang, dan powerband 2000rpm yang khas. Mesin diesel 1,8 liter sebanding dengan kompetisi 2,0 liter, tetapi memiliki massa yang sedikit lebih besar.

Penggerak Super All-Wheel-nya

Teknologi Super All-Wheel Drive (S-AWC) Mitsubishi meningkatkan traksi dan stabilitas kendaraan, bahkan dalam kondisi licin. Drive Mode Selector-nya memungkinkan Anda mengubah mode drive mobil Anda, memungkinkan Anda menyesuaikan kinerjanya dengan berbagai kondisi mengemudi. Dengan distribusi torsi yang optimal ke setiap roda, S-AWC membantu Anda menguasai manuver berkendara sehari-hari.

Sistem S-AWC terus-menerus menangkap data akselerasi, menikung, dan pengereman untuk menciptakan nilai kontrol berdasarkan dinamika kendaraan. Sistem ini juga mempertimbangkan semua variabel yang dapat memengaruhi traksi dan performa lari kendaraan, termasuk masukan pengemudi. Pada akhirnya, sistem S-AWC dirancang untuk membantu pengemudi mencapai tingkat kenyamanan maksimal saat berkendara.

Selain itu, sistem Super All-Wheel Control Mitsubishi mengintegrasikan empat teknologi canggih untuk meningkatkan performa berkendara. Sistem ini mengintegrasikan pengereman anti-lock, kontrol stabilitas adaptif, kontrol yaw aktif, dan diferensial tengah yang dikontrol secara elektronik. Semua komponen ini bekerja bersama untuk meningkatkan performa mobil, namun tetap sesuai dengan keinginan pengemudi. Selain itu, para insinyur Mitsubishi telah merancang sistem yang menyediakan akselerasi menikung dan garis lurus.

Terlepas dari penghematan bahan bakar yang mengesankan dan efisiensi bahan bakar yang tinggi, Outlander PHEV Mitsubishi mampu melakukan off-road. Sistem Super All-Wheel Drive-nya mirip dengan sedan sport Evo buatan Mitsubishi. Dalam situasi ekstrem, teknologi S-AWC mobil dapat mengerem roda satu per satu untuk mengimbangi hilangnya cengkeraman. Outlander PHEV juga dilengkapi dengan motor listrik di kedua as roda, menjadikannya penggerak empat roda, apa pun mode mengemudinya.

Mitsubishi Motors mengembangkan sistem S-AWC-nya sebagai kendaraan roda empat full-time

ve sistem untuk Lancer Evolution dan Outlander. Sistem S-AWC perusahaan pertama kali muncul di Tokyo Motor Show ke-39 pada tahun 2005 sebagai model konsep. Sistem kontrol dinamika kendaraan yang terintegrasi mengontrol torsi dan gaya pengereman di setiap roda untuk menjaga stabilitas di semua kondisi berkendara. Sistem ini memiliki dua mode berbeda – “Dual Mode” dan “Super All-Wheel Control” dan “Full-Time 4WD.

Reliabilitas

Istilah reliabilitas memiliki banyak definisi, dari yang sangat umum hingga yang sangat spesifik. Dalam konteks ilmiah, keandalan memiliki tiga komponen utama, termasuk ketersediaan, pemeliharaan, dan ketahanan. Kurva bak mandi menggambarkan tingkat kegagalan suatu produk dari waktu ke waktu. Umur produk dibagi menjadi empat fase, masing-masing dengan masalah dan mekanisme kegagalan yang berbeda. Keandalan sistem tertanam tergantung pada ketersediaan dan pemeliharaan. Di bawah ini adalah beberapa contoh umum produk dengan keandalan tinggi.

Keandalan sering diukur dalam hal kesempatan. Misalnya, perangkat dengan tingkat kegagalan tiga x 10-5 dianggap andal setelah 200 jam operasi. Jika sebuah tes memiliki 5000 item, dan setiap item memiliki peluang 3 persen untuk salah, maka keandalan perangkat itu adalah tiga x 10-5. Tingkat kegagalan diasumsikan konstan, tetapi dalam beberapa kasus, mungkin sedikit berbeda. Oleh karena itu, perangkat dengan keandalan tinggi lebih baik daripada perangkat dengan keandalan rendah.